S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Selenggarakan Public Health Symposium ke-3

FKKMK-UGM. Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan global semakin tinggi. Untuk menangani hal itu, ilmu pengetahuan membutuhkan perkembangan yang pesat. Oleh karenanya, peneliti, akademisi, dan praktisi perlu menyatukan pemikiran dan saling berbagi ilmu untuk mengembangkan pengetahuan. Hal inilah yang mendorong S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKKMK UGM menyelenggarakan Public Health Symposium ke-3 pada 7-9 Mei 2018.

Public Health Symposium ke-3 masih dalam tingkat nasional. Kedepannya acara ini akan dikembangkan sampai dengan tingkat internasional. Melalui Public Health Symposium ini, peserta dapat mendiskusikan ide penelitian mereka, mendapatkan berbagai masukan, memperbaikinya disini, kemudian membangun jejaring. Acara ini diharapkan dapat mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama di bidang kesehatan masyarakat.

Tema Public Health Symposium kali ini mengenai Kemajuan Digital Public Health di Bidang Kesehatan Masyarakat. Tema tersebut membahas mengenai bagaimana Digital Public Health bisa digunakan untuk memperkuat kapasitas dari tenaga kesehatan, baik praktisi maupun peneliti.

Selaku ketua panitia, Bayu Satria Wiratama, menyebutkan bahwa peserta kegiatan simposium ini berjumlah sekitar 300 orang, terdiri dari akademisi, praktisi, dan peneliti, dari berbagai daerah di Indoensia.

“Harapannya setiap tahun (jumlah peserta) semakin bertambah lagi”, tambah Bayu

Acara terdiri dari dua bagian, yakni simposium pada 7-8 Mei 2018 dan workshop pada 9 Mei 2018. Hari pertama merupakan simposium yang terbagi dalam 3 sesi. Pada hari kedua, simposium dilakukan di beberapa kelas dengan berbagai topik dimana penyaji dengan beberapa orang berdiskusi. Pada hari ketiga, terdapat 4 workshop yang berhubungan dengan digital.

Public Health Symposium ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tiap 6 bulan sekali. Public Health Symposium yang pertama diselenggarakan sekitar bulan April 2017, dan yang kedua sekitar bulan November 2017. Khusus untuk Public Health Symposium ke-3 ini, persiapan dilakukan sejak bulan Januari. (Rasyid/Reporter)

Berita Terbaru