FK-KMK UGM. Mahasiswa program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, dr. Achmad Mulawarman Jayusman, SpP(K) berhasil meraih gelar doktor usai meneliti mikroRNA (miRNA), dengan promotor Prof. dr. Sofia Mubarika Haryana, M.Med.Sc., PhD.

Penelitian jenis miR-148 dan miR-155 INI diambil dengan menggunakan liquid biopsI untuk mengetahui prognosis Kanker Paru Karsinoma (KPKBSK). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah miR-148 dan miR-155 dapat digunakan sebagai petanda prognostik pada KPKBSK.

“Kanker paru merupakan jenis kanker dan penyebab kematian akibat kanker terbanyak di dunia. Walaupun dalam beberapa decade terakhir terlihat banyak kemajuan di bidang diagnosis dan terapi, kanker paru tetap merupakan salah satu kanker yang paling buruk prognosisnya,” ungkap dr. Achmad Mulawarman, Senin (21/9) saat menjalani ujian terbuka program Doktor di FK-KMK UGM.

Penelitian ini menemukan bahwa miR-148 rendah dan miR-155 tinggi adalah faktor prognostik yang buruk pada pasien KPKBSK di Indonesia. “Bahwa miR-148 rendah dan Mir-155 adalah faktor prognostic buruk untuk overall survival (OS) dan progression free survival (PFS) pada pasien KPKBSK,” pungkas dr. Achmad Mulawarman. (Wiwin/IRO)