Pemetaan Ekosistem Teknologi Digital Bantu Penanganan Covid-19

FK-KMK UGM. Era saat ini Teknologi Informasi (TI) menjadi sarana komunikasi, sehingga diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal, khususnya di era Covid-19. Harapannya masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat, tepat, dan akurat.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) melalui Forum Manajemen Covid-19 kembali menggelar pertemuan ketiga presentasi hasil penelitian Covid-19 dengan judul penelitian “Pemetaan Ekosistem Teknologi Digital untuk Membantu Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Webinar ini digelar pada Jumat (07/08) pukul 14.00 – 16.00 WIB secara daring dengan menghadirkan narasumber Insan Rekso Adiwibowo, Msc., peneliti PKMK FK-KMK UGM dan pembahas dr. Lutfan Lazuardi, PhD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah DIY (bersama dengan para penggiat TI di DIY) telah membuat berbagai teknologi informasi dalam menangani pandemic Covid-19 (khusus untuk DIY) diantaranya adalah website Yogyakarta Tanggap Covid-19, CMS, DDS, Sistem Operasional Gugus Tugas, serta yang terbaru adalah Jogja Pass. Sedangkan dari para penggiat TI lainnya yaitu ada Respon Covid-19 dan Sonjo. Keberadaan teknologi informasi tersebut sampai saat ini telah banyak membantu penanganan pandemic Covid-19 di DIY.

Meskipun demikian, menurut hasil penelitian, masih terdapat beberapa tantangan lainnya, yaitu berkaitan dengan contact tracing dan ini menjadi teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini. Dengan adanya teknologi dan SDM yang memiliki kompetensi di bidang contact tracing, harapannya dapat membantu menyediakan informasi jumlah pendatang dari luar kota maupun orang-orang yang melakukan perjalanan lainnya.

Salah satu kekurangan dari pengelolaan TI yanga ada di Pemda DIY adalah belum adanya data sharing yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain, misalnya para stakeholder, akademisi (peneliti), dan masyarakat. Sehingga diperlukan adanya regulasi dari pemerintah pusat/daerah terkait pengelolaan teknologi informasi agar data dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak terkait untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. (Vania Elysia/ Reporter)

Berita Terbaru