FK-KMK UGM. Kita semua terhentak dan dipaksa untuk keluar dari zona nyaman untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan di masa pandemi ini dimana kegiatan kampus sementara dihentikan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Berbagai macam cara dicari, inovasi dinanti, untuk memberikan layanan pendidikan kepada mahasiswa dan pelajar dimana saja yang terpaksa belajar dari rumah.
Hanya sedikit institusi pendidikan yang terbiasa melakukan pembelajaran online, dan ini menjadi tantangan untuk sebagian besar institusi pendidikan khususnya pendidikan keperawatan di Indonesia. Apalagi karakteristik khas pendidikan keperawatan adalah tidak hanya dari knowledge tetapi aspek afektif dan psikomotor yang menjadi bagian yang cukup besar harus diberikan dalam menyiapkan peserta didik untuk menjadi perawat-perawat unggul. “Kita semua saat ini sama-sama sedang mengarungi samudera luas yang dihantam badai berkepanjangan. Namun berada pada perahu yang berbeda-beda. Masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Maka marilah kita berbagi untuk bisa bertahan melewati badai ini”, ungkap moderator diskusi, Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP., Sekretaris Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FK-KMK UGM, saat membuka diskusi dengan tema “Desain Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Keterbatasan Sumber Daya”.
“Dalam situasi pandemi ini kita harus bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada, dosen dan mahasiwa sama-sama belum siap tetapi memang harus siap. Beberapa pembelajaran di FK-KMK UGM sudah menjalankan metode pembelajaran secara online, tetapi masih belum massive”, jelas narasumber diskusi, Haryani, S.Kp., M.Kes., Ph.D., Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM, dengan topik Lesson Learned from UGM: Menjamin Keberlangsungan Pembelajaran dalam Pandemi Covid-19.
Menurut Haryani, dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Program Studi Ilmu Keperawatan memegang 3 kata kunci, yaitu dinamis, fleksibel, dan merdeka dalam belajar. Pembelajaran yang bersifat dinamis dapat diartikan dengan proses pembelajaran yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang ada. Tidak bersifat kaku untuk bisa bertahan. Juga pembelajaran bersifat fleksibel, dimana pembelajaran dan pengajaran semakin terbebas dari keterbatasan waktu dan tempat. Begitu juga dosen dan mahasiswa semakin didorong untuk merdeka dalam belajar. Hal ini mencakup fleksibilitas dalam memilih berbagai sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. “Merdeka tetapi tetap dalam jalur yang benar”, tegasnya.
Pada masa tanggap darurat Covid-19, terdapat pembatasan maksimal kegiatan di kampus UGM dan disepakati study from home sejak 17 Maret 2020 hingga saat ini. Dalam menjamin berjalannya proses pembelajaran selama masa pandemi, Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM kemudian melakukan workshop singkat penggunaan metode online, membentuk tim Help Desk, menyusun Buku Kompilasi Berbagai Cara Penggunaan Platform Online, serta melakukan pengorganisasian tugas baik Koordinator Blok, Help Desk, serta Tenaga Kependidikan.
Tentunya dalam prosesnya, juga menyusun beberapa kebijakan proses belajar mengajar selama daring. Salah satu kebijakannya yaitu penggabungan pembelajaran synchronous dan asynchronous dalam setiap satu topik kuliah, serta penundaan praktik langsung skills lab dan praktikum. Pembelajaran di lingkungan FK-KMK UGM menggunakan Learning Management System (LMS), diantaranya yaitu Gadjah Mada Medical e-Learning (Gamel), e-Learning System for Academic Community (eLISA), dan e-Learning: Open for Knowledge Sharing (eLOK). Dengan adanya LMS ini sistem pembelajaran daring dapat terlaksana.
Dalam diskusi ini juga hadir Totok Harjanto, S.Kep., Ns., M.Kes., Ketua Tim Assessment Keperawatan FK-KMK UGM, dengan topik Pelaksanaan Student Assessment secara Online, dan Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Keperawatan FK-KMK UGM, dengan topik Alternatif Pembelajaran Online dalam Keterbatasan Biaya dan Kuota.
Rangkaian diskusi online yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM yang disebut DiskOn (Diskusi Online) #1 ini diselenggarakan dalam rangka sharing informasi dan pengetahuan terkait penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi di Prodi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM selama pandemi Covid-19. Diskusi yang digelar pada Selasa (02/06) ini juga ditayangkan melalui platform Zoom dan Live Streaming YouTube Nursing UGM. (Vania Elysia/Reporter)
