FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menempuh ujian nasional tahap pertama dan kedua di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia, ujian kali ini digelar di masing-masing senter pendidikan secara serentak di bawah pengawasan panitia pusat, Kolegium Patologi Indonesia.
“Ujian yang digelar selama 2 hari yaitu tanggal 19-20 Juni 2020 diikuti oleh 11 senter pendidikan di seluruh Indonesia. Di setiap senter, Kolegium Patologi Indonesia menunjuk 3 orang konsultan yang bertindak sebagai penguji. Tentu saja untuk peserta ujian yang hadir harus tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Kami mewajibkan peserta untuk mengenakan masker, menjaga jarak, dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer setiap berpindah mikroskop,” ungkap salah satu pengawas ujian nasional yang juga dosen FK-KMK UGM, dr. Hanggoro Tri Rinonce, Sp.PA., PhD., melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/6).
Ujian tahap pertama merupakan ujian tulis yang terdiri dari 100 soal pilihan ganda. Pada periode ini, ujian tersebut diikuti oleh 2 orang mahasiswa PPDS PA FK-KMK UGM. Ujian nasional tahap kedua merupakan ujian diagnosis. Peserta diminta untuk mendeskripsikan sediaan mikroskopik yang diberikan dan menuliskan diagnosisnya. Soal terdiri dari 12 kasus yang harus diselesaikan dalam waktu 10 menit per kasus. Setelah selesai, peserta mengikuti ujian wawancara selama 120 menit. Ujian nasional tahap 2 pada periode ini diiuti oleh 5 orang mahasiswa PPDS PA FK-KMK UGM. (Wiwin/IRO; Foto: dok. panitia)
