E-Learning dalam Pembelajaran Mahasiswa Baru Magister

FK-KMK UGM. Pembelajaran daring bukan hanya tentang komunikasi singkron saja, tetapi juga perlu didesain secara baik dan berkualitas supaya esensi-esensi dari setiap kegiatan tatap muka dapat dilakukan dengan teknologi yang dimiliki. Kualitas desain instruksional, umpan balik, serta feedback diberikan kepada mahasiswa perlu disiapkan untuk memberikan pembelajaran daring yang berkualitas. Sejak tahun 2018 hingga sekarang, fakultas memberikan stimulan-stimulan berupa hibah pengembangan mata kuliah berbasis IT kepada dosen supaya bergerak kearah pembelajaran berbasis Teknologi Informasi. Sehingga kualitas desain instruksional bergerak secara perlahan ke pemanfaatan Teknologi Informasi yang lebih pesat. Melalui pandemi COVID-19, Program Studi dan Departemen semakin dipaksa bergerak lebih cepat menuju pembelajaran berbasis Teknologi Informasi yang lebih baik.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada, sejak tahun 2018, universitas mempunyai kebijakan proses belajar disampaikan secara blended learning. Proses belajar boleh disampaikan secara blended learning sebesar 30%, ditahun 2019 naik menjadi 40%. Platform yang digunakan universitas adalah e-Learning: Open for Knowledge Sharing (eLOK) yang dapat digunakan oleh semua program studi di Univeraitas Gadjah Mada. Di level Fakultas juga mengembangkan platform yang sudah lama berjalan yaitu Gadjah Mada Medical e-Learning (GAMEL).

“Platform-platform yang sudah ada terus-menerus kami kembangkan dan e-learning kami sudah punyai,” tutur Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D dalam acara Open House Daring Program Magister FK-KMK UGM dalam tema “Avengers Not End Game: Infinity Learning for Master Program”, Kamis, 25 Juni 2020.

Fakultas juga menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pembelajaran. Studio-studio yang diperlukan untuk membuat bahan ajar maupun untuk membuat interaksi pembelajaran yang baik. Sisi SDM, tidak mudah bagi dosen beralih dari metode pembelajaran konvensional berubah menjadi daring, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki dosen. Fakultas menyiapkan pelatihan yang berkelanjutan bagi dosen-dosen supaya proses pembelajaran menjadi lebih baik.

Sebelum ajaran baru dimulai, fakultas akan memfasilitasi workshop-workshop bagi mahasiswa yang membutuhkan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan yang mempengaruhi proses pembelajaran daring. Komponen yang mempengaruhi pembelajaran daring diantaranya attendance, motivasi, gaya belajar, keterampilan teknis dasar yang perlu dikuasai, lingkungan pembelajaran, dan keterampilan komunikasi. Harapannya, mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran daring dengan lebih baik.

“Ada dua skenario pembelajaran di Tahun Akademik 2020/2021, pertama kemungkinan full daring selama satu semester, kedua jika kondisi membaik maka bulan November 2020 bisa dilakukan kuliah-kuliah yang bersifat tatap muka secara fisik. Tentu saja tetap dilakukan monitor progres dari kondisi yang kita hadapi,” jelasnya.

FK-KMK juga memilki suasana akademik dengan kolaboratif antar profesinya sangat tinggi dan beragam. Rasio mahasiswa antara mahasiswa Sarjana dan mahasiswa Pascasarjana seimbang, jenjang Sarjana 54% dan Pascasarjana 45%. Sehingga menciptakan suasana akademik yang baik, penelitian yang lebih baik, kolaboratif antar profesi yang lebih baik. Semua program studi akan mendukung dan memberikan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan komprehensif karena bermacam-macam keahlian antara satu dengan yang lain saling menguatkan.

Program Magister terdiri dari enam program studi plus satu program studi baru, yaitu 1) Magister Ilmu Kedokteran Klinik, bekal bagi klinisi untuk berpikir dengan lebih banyak mengedepankan evidence, riset, kemudian juga translasional, 2) Magister Ilmu Biomedik, mempelajari fenomena hidup sel, molekul, organisme terkait dengan penyakit dan mencari serta mengembangkan bahan yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan kerusakan akibat penyakit, 3) Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, memiliki 11 minat yang variatif, dan banyak sekali berkontribusi baik secara nasional maupun internasional terhadap beberapa kebijakan yang diterapkan dalam bidang kesehatan masyarakat, 4) Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan, bekerjasama dengan FAIMER Philadelphia US menjadi center regional institute di Indonesia sehingga menawarkan program-program yang juga dilakukan secara bersama FAIMER Institute, 5) Magister Ilmu Kedokteran Tropis, mendalami lebih dalam kekayaan yang ada di Indonesia sebagai negara tropis tentang penyakitnya atau penanganannya, 6) Magister Keperawatan, komposisinya dosennya yang memiliki gelar Doktor banyak sekali. Program Magister yang terbaru adalah Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. (Dian/IRO)

Berita Terbaru