Dimensi Konektivitas dalam Meta-Leadership

FK-KMK UGM. Forum Manajemen Covid-19 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menggelar Knowledge Management: Leadership dengan topik dimensi ketiga dalam kerangka meta-leadership, yaitu konektivitas. Forum yang digelar pada Senin (15/06) ini membahas dimensi ketiga yang menekankan pentingnya seorang leader untuk menyadari posisi organisasi dalam sistem besar serta memahami kedudukan, tugas, dan fungsi semua mitra kerja, yang menyatu dalam sistem manajemen pandemi Covid-19. Prinsip utama dari konektivitas adalah to increase leverage by building links.

Pertemuan ini membahas detail konsep dimensi ketiga, bersama Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes., Ketua PKMK sekaligus Ketua Pengelola MMR FK-KMK UGM. Juga membahas praktik dimensi ketiga meta-leadership di lapangan bersama Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS., Ketua IKKESINDO dan Dewan Pengawas RSUP Dr Sardjito, Dr. Azharuddin, Sp.OT., Direktur Utama RS Zaenul Abidin Banda Aceh, dan dr. Sandra Mochtar, MARS., Konsultan Manajemen Rumah Sakit sekaligus Managing Partner PT. Daya Solusia Medisina Consulting, serta Assoc. Prof. dr. Hans Wijaya, MM., CEO National Hospital Surabaya.

Konektivitas secara konsep meta-leadership merupakan kemampuan untuk membangun persepsi bersama, menjalin kepentingan multi dimensi, serta mendorong keterlibatan semua pihak yang memiliki posisi dan sudut pandang yang berbeda. “Tentu akan sulit menyatukan persepsi dengan unit/lembaga/organisasi yang pekerjaan dan kedudukannya berbeda. Apalagi berusaha menyatukan kepentingan dan mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk membangun kepentingan bersama dan menjalin kepentingan multi dimensi”, ungkap dr. Andreasta. Beliau juga mengungkapkan bahwa konektivitas merupakan upaya untuk mendobrak batasan-batasan terutama pada sisi kepentingan dan juga sudut pandang supaya mereka dapat melihat kepentingan bersama yang lebih besar, bekerjasama, dan aktif terlibat.

Menurutnya, konektivitas lebih ditekankan pada leading across dan leading beyond yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya mengenai dimensi satu meta-leadership. “Dengan pendekatan konektivitas maka kita bisa melakukan hubungan yang baik, tidak sekedar dalam hal komunikasi tetapi juga bertukar sumber daya. Kemudian juga saling memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk mengatasi pandemi bersama dengan unit/lembaga/organisasi yang sebelumnya bahkan kita tidak pernah bersinggungan”, jelas dr. Andreasta.

Prinsip seorang meta leader yang akan membangun konektivitas harus tahu bahwa action lebih penting daripada kata-kata. Apabila ingin bekerjasama dengan unit/lembaga/organisasi lain, maka yang paling penting adalah menunjukkan action dan capaian-capaian, agar tertarik bekerjasama. Paradigma saat ini seorang meta leader yaitu change and crisis management, memberdayakan unit/lembaga/organisasi yang memiliki kekuatan tetapi belum optimal, dan berkolaborasi unit/lembaga/organisasi lain. Seorang meta leader juga mengedepankan kepentingan bersama dan biasanya memiliki sifat rendah hati, serta menjadi team player, dimana mengetahui terdapat banyak organisasi dengan berbagai fungsi yang berbeda dan semua bergerak bersama dalam satu tujuan.

Seorang meta leader harus memiliki kemampuan communication dan networking. Praktisnya seorang meta leader harus komunikatif dan yang paling ideal adalah komunikasi tidak hanya berbicara tetapi juga berpikir sehingga akan banyak ide-ide bermunculan. Kesuksesan komunikasi dapat dicapai dengan kredibilitas dan kepercayaan.

Pada praktiknya memang tidak mudah karena terdapat banyak unit/lembaga/organisasi dengan banyak kepentingan, banyak sudut pandang, dan banyak cara kerja sehingga perlu disatukan melalui meta-leadership dengan leading across dan leading beyond, juga leading up serta leading down.

Forum yang digelar melalui platform Zoom dan Live Streaming YouTube ini dimoderatori oleh Prof dr Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., Ketua Board PKMK sekaligus Ketua Departemen HPM FK-KMK UGM. (Vania Elysia/Reporter)
Selengkapnya: HYPERLINK “http://www.manajemencovid.net” http://www.manajemencovid.net

Berita Terbaru