FK-KMK UGM. Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM bekerjasama dengan Cochrane Center Indonesia yang berbasis di UGM, menyelenggarakan Webinar “Peran Cochrane Collaboration dan Literature Database Terpercaya Lain dalam Penanganan Wabah Pandemik Covid-19” pada Senin (23/03) di Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM.
Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiasi dibentuknya Forum Manajemen Covid-19 di RS yang berbasis web. “Dalam menghadapi wabah Covid-19, muncul suatu lonjakan kapasitas rumah sakit di Indonesia. Ini tantangan yang perlu dihadapi bersama, terutama pemberian layanan kesehatan dan medis yang tetap prima. Apalagi wabah ini adalah wabah yang sangat infeksisus”, ungkapnya.
Prof. Ova juga mengungkapkan bahwa forum ini dibentuk untuk menyiapkan rumah sakit-rumah sakit menghadapi lonjakan tersebut, khususnya berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Forum ini khusus bagi seseorang yang bekerja di rumah sakit/ sebagai tenaga kesehatan. Di dalam forum akan dibahas pengalaman para klinisi, dokter, perawat, serta tenaga klinisi lainya. “Banyak sekali hoax yang beredar, akan tetapi dengan kerjasama bersama Cochrane Center, informasi-informasi hoax tersebut dalam ditepis melalui review-review jurnal secara sistematis, sehingga informasi yang diperoleh oleh tenaga kesehatan merupakan informasi yang tepat dan benar”, paparnya.
Harapannya dapat mencegah kematian yang tidak perlu akibat coronavirus di Indonesia dengan pendekatan penanganan klinis ataupun manajemen sistem pendukung di rumah sakit. “Mudah-mudahan forum ini dapat bermanfaat dan menyegerakan kita dengan berakhirnya wabah Covid-19 di Indonesia”, pungkas Prof. Ova.
Webinar ini memberikan penjelasan umum mengenai peran Cochrane Center Indonesia dalam penapisan dan telaah kritis informasi medis berbasis bukti ilmiah terkait Covid-19. “Pengetahuan mengenai coronavirus sangat banyak bersliweran dimana-mana, untuk itulah terdapat sebuah forum yang membahas mengenai artikel-artikel jurnal spesifik dan tentunya bereputasi untuk dilihat ilmiahnya”, ungkap Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD, penanggungjawab utama Forum Manajemen Covid-19 di RS, saat memberi pengantar.
Webinar ini menghadirkan, dr. R. Detty Siti Nurdiati Z., Sp.OG(K), MPH, Ph.D., Director of Cochrane Center Indonesia, sebuah lembaga non-profit internasional, bekerja secara volunteer, yang tujuannya adalah untuk menyediakan suatu bukti ilmiah. Cochrane Center Indonesia memproduksi dan mempublikasi systematic review. Secara internasional berfungsi untuk mempromosikan bukti ilmiah terbaik, dalam pengambilan segala keputusan, dengan strategi menjadikan evidence yang ada di Cochrane menjadi pusat pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan, termasuk dalam hal ini adalah penanganan Covid-19.
“Mulai bulan April atau akhir Maret ini, Cochrane Center sudah dapat diakses oleh semua orang diseluruh dunia dengan gratis. Mudah-mudahan teman-teman, dan para relawan atau siapapun yang berkecimpung dalam dunia kesehatan, bisa mencari evidence yang diproduksi oleh Cochrane dengan mudah.”
dr. Detty dalam pemaparannya juga mengungkapkan, “Dalam respon terhadap Covid-19 ini, Cochrane telah membuat suatu website tersendiri, yang menyediakan evidence yang dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Ini ter-update hampir setiap hari bahkan beberapa jam. Perkembangan Covid-19 ini sangat dinamis, kita perlu mencari yang terbaik dan terbaru”.
Diskusi yang dimoderatori oleh dr. Dhite Bayu Nugroho, MSc, PhD., ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. (Vania Elysia/ Reporter)
Selengkapnya:
https://manajemencovid-dirs.net/
Cochrane Response to Covid-19 pada alamat buff.ly/2wozniw