Bedah Buku Manajemen Keselamatan Pasien

FK-KMK UGM. Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Bedah Buku #6 dengan judul “Manajemen Keselamatan Pasien” pada Rabu (13/1) lalu pukul 15.30-16.30 WIB secara daring. Kegiatan yang merupakan pertemuan tahap kedua ini menghadirkan penulis utama Buku “Manajemen Keselamatan Pasien” yang juga merupakan Dosen S2 MMRS Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr. dr. Viera Wardhani, M.Kes. Juga menghadirkan pembahas buku, Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D. Guru Besar FK-KMK UGM.

Dr. Viera Wardhani menekankan bahwa yang menginspirasi dalam penulisan buku adalah to err (we) is (are) human yang pada dasarnya kita adalah manusia yang sangat memudahkan untuk menyadari kenapa perlu kita lakukan. “Buku ini menjelaskan bahwa kita lebih bagus untuk menggunakan pendekatan sistem bukan individu, karena memang pelayanan kesehatan adalah sesuatu yang bersifat komplek. Karena komplek itulah maka banyak begitu faktor yang terlibat sehingga perlu memperhatikan banyak hal dalam menyadari ketika melakukan analisis terhadap satu permasalahan keselamatan pasien”, ungkapnya.

Prof. Adi Utarini mengungkapkan, “Buku ini ditulis seseorang yang mempunyai genuine interest dan membangun karirnya dibidang manajemen keselamatan pasien”, ungkapnya. Beliau menambahkan “Ketika saya melihat judul-judul buku yang serupa, sekilas memang lebih banyak yang saya lihat adalah judulnya keselamatan pasien bukan manajemen keselamatan pasien jadi buku ini menimbulkan ekspetasi tertentu sehingga saya kira ini akan membuka ruang untuk mengeksplore dan juga mempertajam siapa sebetulnya sasaran dalam buku ini”, imbuhnya.

Buku “Manajemen Keselamatan Kesehatan” disusun sesuai dengan kasus-kasus yang real dan juga terdapat ilustrasi kasus serta experience. Buku ini juga terdapat kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan pasien, langkah-langkah teknis operasional yang ahrus dilakukan dibantu dengan kasus. Buku ini juga mendorong pembaca untuk membaca buku lainnya untuk lebih mendalami.

Di penghujung acara, penulis buku memberikan pesan bahwa “Buku ini lebih bisa diimplementasikan dan kembali kepada esensi budaya. Tujuan dari menulis buku adalah hanya untuk menyadarkan betapa dekatnya permasalahan ini dengan keseharian kita dan menjadi tanggung jawab kita bersama tidak hanya manager tetapi juga pasiennya juga ikut bertanggung jawab karena mereka yang menemukan kasus itu didepan mereka,” pungkasnya. (Arif AR/Reporter)

Berita Terbaru