Publikasi Internasional bersama Springer

FK-KMK UGM. Editor penerbit Springer untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur, Alex Campbell, Kamis (25/10) hadir di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK UGM) untuk memberikan presentasi mengenai cara publikasi di media tersebut.

Springer merupakan penerbit buku terbesar khususnya dalam bidang ilmu sains dan didirikan tahun 1843. Sejak saat itu, Springer telah menerbitkan hasil penelitian banyak pemenang Nobel, seperti Pavlov, Bohr, Wuthrich, hingga Einstein. Tenaga kerjanya berjumlah lebih dari 13.000 orang dan tersebar di seluruh dunia, misalnya seperti Alex yang kini berdomisili di Singapura. Kini setiap tahunnya, Springer menerbitkan 2.500 jurnal dan 8.500 buku. Jenis buku yang dipublikasi pun bermacam-macam, antara lain Monograph, Edited/Contributed Volume, Buku Seri, SpringerBriefs, dan Major Reference Works (MRW). MRW sendiri merupakan produk Springer yang paling populer dan banyak diunduh, meliputi ensiklopedia, buku cetak, buku saku, dan atlas.

Salah satu bidang yang disoroti oleh program publikasi Springer adalah kesehatan masyarakat. Springer telah menerbitkan lebih dari 700 buku, 50 jurnal, dan 40 buku seri. Beberapa jurnal populer meliputi International Journal of Public Health, Implementation Science, Aids and Behavior, Maternal-Child Health Journal, Journal of Urban Health, Public Health Policy, Journal of Public Health, serta International Journal of Health Geographic. Sementara beberapa buku seri yang pernah diterbitkan mengenai Etika Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, dan Pelayanan Kesehatan di Era Teknologi Informasi.

Keunggulan Springer yang lain adalah sebagai penyedia layanan open access terbesar dengan cakupan 550 jurnal saat ini. Terdapat beberapa perbedaan antara penerbitan secara tradisional dan open access. Pada penerbitan tradisional, penulis menerbitkan hasil penelitiannya secara gratis dan pembeli membayar untuk membaca, kemudian hak cipta dari hasil penelitian menjadi milik penerbit. Namun pada open access, penulis perlu membayar untuk menerbitkan hasil penelitiannya namun pembeli dapat membaca secara gratis. Meskipun terkesan ‘rugi’ karena harus membayar, sesungguhnya open acess lebih menguntungkan karena hak cipta tetap menjadi milik penulis, lebih banyak dibaca, dan memungkinkan terjadinya kolaborasi interdisiplin.

Alex kemudian memaparkan perspektif seorang editor dalam menyeleksi proposal penelitian. Editor mencari penelitian yang unik dan signifikan, punya landasan teori yang kuat, relavan pada tingkat nasional maupun internasional, dan disertai dengan proposal yang teliti dan matang. Bab pendahuluan yang menarik, kuat, dan mampu menyatakan tujuan penelitian secara jelas merupakan poin plus tersendiri. Tips lain yang tidak kalah penting adalah jangan ragu atau malu dalam meminta pendapat dari rekan kerja. Menurut Alex, secara garis besar terdapat sepuluh tahap publikasi, yaitu pengembangan idea, pengiriman proposal pada editor, review proposal, pengambilan keputusan (menerbitkan atau tidak), penandatanganan kontrak, penulisan manuskrip, review manuskrip, revisi dan pengumpulan manuskrip final, produksi, dan akhirnya publikasi.

Sebagai salah satu penerbit tertua dan terbesar, manfaat publikasi bersama Springer tentu tidak diragukan lagi. Springer menyediakan bantuan dan bimbingan dalam setiap tahap publikasi bagi penulis. Misalnya, layanan bookmetrix yang menyediakan informasi mengenai dampak publikasi dan menunjukkan bagian publikasi (bab) yang paling banyak menarik perhatian. Layanan lainnya bagi penulis meliputi submission portal, eProofing, English Language Editing serta bantuan promosi, seperti Author Badge, Video Abstract, dan Sharedit.

Setiap civitas akademik di FK-KMK UGM memang dituntut untuk memenuhi Tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Untuk menggenapi manfaat dari sebuah penelitian, sebaiknya hasil penelitian tersebut dipublikasi agar dapat diakses oleh orang banyak dan menginspirasi para peneliti lainnya. (Elwina/Reporter)

Berita Terbaru