FK-UGM. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Orthopedi meraih predikat program studi terbaik Audit Mutu Internal (AMI) 2017 Fakultas Kedokteran UGM. Sedangkan program Studi Magister Keperawatan meraih runner up 2 disusul dengan PPDS Neurologi. Penghargaan diberikan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof.dr.Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) di ruang rapat senat.
Ketua Program Studi PPDS Bedah Orthopedi, dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT., FICS., PhD., Rabu (29/11) mengungkapkan bahwa untuk kegiatan akademik memang harus melakukan apa yang sudah ditulis dan apa yang sudah ditulis tersebut harus dilaksanakan dengan baik. “Dalam pendidikan ada sistem, regulasi, dan aturan. Apakah aturan itu dilaksanakan dengan baik atau tidak tentu harus dibuktikan dengan bukti pendukung. Intinya, apapun harus direkam dengan baik,” imbuhnya.
Dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD juga menyampaikan bahwa wacana ke depan, tindak lanjut AMI juga akan mendapatkan perhatian selain dari Dekanat juga dari RSUP Dr. Sardjito. “Borang akan dimodifikasi, ada muatan patient safety yang tercakup dalam borang. Harapannya, AMI ke depan tidak hanya hal rutin namun bisa menangkap hal krusial, terutama yang berbasis pelayanan,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UGM ini.
AMI merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) yang dilaksanakan periodik satu tahun sekali untuk program studi, laboratorium, pusat studi dan unit kegiatan mahasiswa. Pengujian AMI merupakan pengujian sistematik dan mandiri, yakni untuk menetapkan apakah kegiatan dan hasil telah sesuai dengan standar ataupun rencana yang ditetapkan. AMI juga sekaligus mengevaluasi apakah standar ataupun rencana tersebut bisa diterapkan secara efektif untuk mencapai tujuan.
Rangkaian kegiatan AMI program studi di Fakultas Kedokteran UGM ini telah selesai dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Sedangkan untuk Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) telah diselenggarakan pada tanggal 13 November 2017. (Wiwin/IRO)
