Pentingnya Perawatan Bayi Muda (kurang dari 2 bulan)

FKKMK-UGM. Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) sangatlah penting untuk menjadi perhatian baik orang tua maupun tenaga kesehatan. Bayi Muda adalah bayi dengan umur 0 – 28 hari (< 2 bulan). Bayi umur muda memiliki prevalensi kematian relatif lebih tinggi dari bayi dengan umur yang lebih tua. Kematian neonatal memberikan kontribusi sebesar 56% terhadap kematian bayi. Banyak masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya nutrisi dan perawatan yang benar pada rentan umur bayi muda. Pengetahuan ibu, efikasi ibu dalam merawat bayi, sosial, dan budaya memiliki pengaruh besar pada tumbuh kembang bayi muda.

Dalam disertasi Dewi Marianthi yang berjudul “Model Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) Berbasis Masyarakat melalui Pendekatan Budaya di Aceh” mengemukakan bahwa MTBM berbasis masyarakat dengan menggunakan pendekatan budaya dapat meningkatkan kompetensi kader kesehatan. Kompetensi yang dimaksud adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan kader dalam melaksanakan MTBM berbasis masyarakat. Selain itu metode ini juga meningkatkan pengetahuan ibu, efikasi ibu dan kualitas ibu paska melahirkan selama masa nifas. Disertasi ini disampaikan sebagai syarat memenuhi derajat S3 Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM (FKKMK UGM).

Penelitian ini melibatkan ketua Majelis Adat Aceh, tenaga kesehatan, ibu post partum dan kader kesehatan. Para kader mendapatkan pelatihan MTBM berbasis masyarakat karena selama ini di Aceh belum melaksanakan program MTBS berbasis masyarakat. Kunjungan kader kesehatan ke rumah ibu yang baru melahirkan sangat mempengaruhi pengetahuan ibu post partum dirumah, serta meningkatkan efikasi ibu post partum. Aspek penting yang sangat diharapkan dari kunjungan rumah adalah konseling tentang proses menyusui, cara perawatan bayi dan cara mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul setelah melahirkan.

Dewi yang berasal dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh merupakan Doktor ke-3893 di UGM dengan promotor Prof. dr. Sri Suparyati Soenarto, Sp.A(K)., PHD, selasa, 30 Maret 2018 di Auditorium FKKMK UGM. (Dian/IRO)

(Sumber: Ringkasan Disertasi, Dewi Marianthi, Model Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) Berbasis Masyarakat melalui Pendekatan Budaya di Aceh, 2018)

Berita Terbaru