Pendampingan Drafting Paten dan HKI

FK-UGM. Produk invensi atau ciptaan dari sebuah kreatifitas perlu dilindungi dnegan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Seperti halnya hasil temuan para peneliti maupun dosen UGM. Hal ini diungkapkan Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes., yang berharap agar semua peneliti UGM bisa mendaftarkan penemuannya untuk dipatenkan atau didaftarkan HKI untuk meningkatkan kinerja fakultas maupun universitas.

“Kalau kita lihat proposal penelitian banyak sekali setiap tahun, bisa ratusan, namun hasil penelitian yang dipatenkan belum banyak, bahkan belum mencapai 20 persen,” ungkapnya saat menghadiri acara sosialisasi Kekayaan Intelektual dan pendampingan drafting untuk paten dan HKI, Rabu (18/10) di ruang sidang utama gedung KPTU lantai 3 Fakultas Kedokteran UGM.

Kegiatan yang menjadi sarana sosialisasi di tingkat fakultas ini disambut baik oleh para dosen dan peneliti di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM. “Kami juga ada wacana untuk mensosialisasikan hal ini ke fakultas-fakultas bahkan ke mahasiswa. Kemarin sudah kita mulai dengan melalukan sosialisasi di sekolah vokasi,” imbuh Prof. Mustofa.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian & Pengembangan, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD., ini juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM RI, Ir. Dadan Samsudin, MSi maupun Kepala Subdirektorat HKI dan Riset Industri Direktorat Penelitian UGM, Yusril Yusuf, S.Si., MSi., M.Eng., D.Eng. Setelah mendapatkan pemaparan materi dari para narasumber, peserta diajak untuk sharing proses pengajuan HKI maupun hak paten, dan ditutup dengan pendampingan penyusunan draft pengajuan paten/HKI. (Wiwin/IRO)

Berita Terbaru