Munas KAGAMADOK Bahas Pemenuhan Dokter Spesialis di Daerah

FK-KMK UGM. Komisariat Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kedokteran, Sabtu (24/8) bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar seminar setengah hari: “Strategi Pemenuhan Kebutuhan Dokter Spesialis di Daerah”.  Seminar yang digelar dalam agenda Munas Kagamadok ini menghadirkan pembicara Direktur RSUD Schoolo, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat; Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI); maupun Dekan FK-KMK UGM.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) saat memberikan materi mengenai: “Peran Institusi Pendidikan dalam Pemenuhan Kebutuhan Dokter Spesialis di Daerah,” menegaskan masih terdapat beragam permasalahan tenaga kesehatan di Indonesia. Pertama, jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat namun kebutuhan dan pemerataan ditribusinya belum terpenuhi. Kedua, kualitas tenaga kesehatan masih rendah, pengembangan karir belum berjalan, sistem penghargaan dan sanksi belum sebagaimana mestinya. Ketiga, kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis dan distribusinya, berdampak pada rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas.

 “Saat ini tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan sinkronisasi antara produksi dengan kebutuhan, persebaran penempatan, dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan, terutama peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan. Universitas akan berperan dalam hal ini, karena pendidikan dokter spesialis merupakan unsur penting dan strategis untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia,” imbuhnya.

Direktur RSUD Schoolo, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, dr. Felix Duwit, MSc., MPH., SpPD, menegaskan bahwa keberadaaan dokter spesialis di daerah memegang peran penting. “Dokter spesialis berperan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan secara komprehensif di suatu daerah, sebagai agent of change sistem manajemen, maupun mutu pelayanan dan keselamatan pasien, pemanfaatan sumber daya, menggiatkan pelayanan dasar, dan memberikan input yang tepat terkait kebijakan pembangunan sektor kesehatan di daerah,” paparnya. (Wiwin/IRO; Foto: Sekretariat Kagamadok)

Berita Terbaru