Merawat Pancasila Dalam Kerja Akademis

FK-UGM. Sejak 1 Juni 1945, Indonesia sudah merumuskan Pancasila sebagai dasar falsafah negara. Sampai saat ini pun Pancasila senantiasa dipegang teguh sebagai dasar nilai hidup keseharian. Terutama dalam kinerja akademis.

“Memperingati bukan hanya sekedar mengagung-agungkan. Melalui acara ini kita bisa melakukan refleksi diri, melihat kilas balik bagaimana proses mendirikan negara agar sejajar dengan bangsa lain. Memperingati itu maksudnya adalah agar kita tidak tererosi oleh hal-hal yang menggerus rasa kebersamaan dan kebersatuan kita serta  untuk mencapai makna merdeka itu sendiri. Yakni mewujudkan kemakmuran untuk Indonesia, “ papar Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K), saat membuka acara sarasehan, Kamis (17/8) di Auditorium.

Acara sarasehan yang bertajuk Penerapan Pancasila dalam Etika Akademik merupakan agenda Fakultas Kedokteran untuk memperingati kemerdekaan RI ke-72. Adapun narasumber yang hadir dari Fakultas Filsafat UGM, Drs. Agus Wahyudi, MA., dengan pembahas Prof. Dr. dr. Soenarto Sastrowijoto, Sp.THT(K)., Dra. Yayi Surya Prabandari, MSc., PhD., dan perwakilan mahasiswa Kamila Muyasarah.

Sebelum acara sarasehan, seluruh civitas Akademika Fakultas Kedokteran UGM mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman gedung pusat UGM dipimpin oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Dalam kesempatan kali ini, Rektor UGM membacakan naskah sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Semangat Pancasila dan kerja bersama melalui gotong royong yang merupakan prinsip dasar masyarakat Indonesia menjadi pesan khusus peringatan kemerdekaan tahun ini. (Wiwin/IRO).

Galeri foto

 

Berita Terbaru