FK-KMK UGM. Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K), dan Ketua Senat, Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K)., Ph.D meresmikan ‘tetenger’ atau prasasti Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam acara temu alumni tahun 2019 di gedung Pascasarjana Tahir Foundation, Sabtu (2/3).
Monumen penanda (tetenger) ini dibangun untuk menandai karakter FK-KMK UGM yang kuat. Tetenger tersebut mewujud dalam 3 komponen. Terlihat masing-masing komponen terdapat ujung berbentuk lingkaran kecil menggambarkan energi yang terkandung dalam entitas ini. Keterpaduan, keharmonisan, kokoh dan penuh tenaga menjadi lambang yang terkandung dalam setiap lekuk ukiran ornamen maupun krawangan.
Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi pesan penggambaran tetenger. Kolaborasi yang sinergis, produktif dan inovatif untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam bentuk Academic Health System (AHS) menjadi semangat yang terlukis. Bahkan, di bagian atas tetenger terlihat semakin halus dan mengkilat, untuk menggambarkan cita-cita FK-KMK UGM yakni menjadi fakultas yang berstandar internasional, inovatif, dan unggul serta mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Momentum peresmian tetenger Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut juga sekaligus menandai pembukaan malam temu alumni FK-KMK UGM tahun 2019. Berbagai penampilan alumni per angkatan mewarnai perhelatan malam itu, mulai dari angkatan PSIK, Prodi Gizi Kesehatan, angkatan kedokteran 1969, angkatan 1981, angkatan 1982, angkatan 1984, maupun PPDS Syaraf, PPDS Obsgin. Acara puncak ditutup dengan penampilan Vina Panduwinata serta pelepasan merpati sebagai simbol pesan perdamaian. (Wiwin/IRO)
[slideshow_deploy id=’22419′]
