Clinical Update 2014: Manajemen Kegawatdaruratan

Sabtu (8/2), mahasiswa pendidikan dokter FK UGM angakatan 2008 menggelar Clinical Updates ke-6. Seminar nasional yang mengambill tema tentang manajemen kedaruratan itu diadakan di Auditorium FK UGM. Tepat pukul 08.00 acara dimulai dengan sambutan dari ketua umum panitia, Pangeran Akbar Syah, S.Ked. Acara yang akan berlangsung hingga 9 Februari itu diikuti oleh 330 peserta, yang notabene adalah dokter umum dari seluruh Indonesia.

Abdiyat Sakrie,S.Ked, ketua panitia 1, menuturkan bahwa tema yang diangkat disesuaikan dengan target peserta. “Dokter umum itu kan mayoritas kerjanya di IGD atau primary care seperti di puskesmas, dan masalah yang paling krusial adalah masalah-masalah emergency. Oleh karena itu, kami angkat topik ini, yang bisa bermanfaat bagi dokter umum.” ungkapnya. Berbeda dengan Clinical Updates 2013 lalu, yang mengangkat tema penyakit infeksi, Abdi mengatakan bahwa Clinical Update 2014 merangkum berbagai bidang di kedokteran dalam kasus kedaruratan.

Seminar nasional ini dilaksanakan dengan enam sesi simsposium. Pada hari pertama (8/2) digelar empat simposium, dan sisanya akan dilaksanakan pada hari Minggu (9/2). Sesi pertama dimoderatori oleh dr. Probosuseno, Sp.PD-KGER, dengan tiga orang pembicara, yaitu dr Djayanti Sari, Sp.An-KIC, dr. Sumardi, Sp.PD-KP, dan dr. Supomo, Sp.B-KBTKV. Sesi tersebut khusus membahas masalah manajemen pernafasan dalam kasus emergency.

Abdi mengatakan Clinical Update tahun ini diisi oleh 20 pembicara dan enam moderator. Hal ini terkait dengan banyaknya materi yang disampaikan. Tercatat ada 16 materi yang disampaikan dalam enam sesi simposium. Simposium kedua membahas tentang kasus kegawatdaruratan pada penyakit kardiovaskuler. Materi diberikan oleh Dr. dr. Budi Yuli Setianto,Sp.PD (K), Sp. JP (K) dan Prof. Dr. dr. H. Rusdi Lamsudin, M.Med.Sc, Sp.S (K). Serta dimoderatori oleh Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S (K). Empat simposium lainnya membahas tentang kegawatdaruratan pada metabolic and endocrine disease, trauma cases, neuroemergency cases, dan obstetric and gynecology cases. Di mana dua materi terakhir akan disampaikan pada Minggu (9/2).

Acara ini, bekerjasama dengan rangkaian Annual Scientific Meeting dalam rangka peringatan dies natalis FK UGM ke-68. Menurut Abdi, seminar yang dipersiapkan sejak Desember 2012 lalu ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa pendidikan dokter 2008 dalam bidang keilmuan. “Acara ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi mahasiswa kedokteran dalam bidang pendidikan. Jadi, kita bisa saling update ilmu, saling sharing ilmu. Sehingga, para dokter yang datang ke sini bisa mendapatkan manfaat dari acara ini.” tuturnya. Dia berharap acara yang digelar setiap tahun ini dapat dilaksanakan terus sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kedokteran dalam bidang ilmu. (Nisa/Reporter)

Berita Terbaru