FKKMK UGM sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia yang mempunyai reputasi internasional, selalu memperhatikan perkembangan aspek-aspek yang harus dipenuhi sesuai standar yang berlaku di tingkat nasional maupun global.  Meskipun selama ini telah dilakukan pengembangan sarana prasarana akademik seperti pembangunan gedung Radioputro dan Grha Wiyata, ternyata masih diperlukan pengembangan untuk lebih bisa memenuhi kebutuhan civitas akademika dalam melaksanakan aktivitasnya di bidang  pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.  Pada tahun 2013, Pemanfaatan gedung Radioputro sedang dilakukan kajian untuk kemungkinan penggunaan ruang yang ada sesuai dengan perencanaan semula dan dioptimalkan penggunaannya secara lebih efektif sesuai kebutuhan.

Sarana Fakultas untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi perabot, peralatan pembelajaran, media pembelajaran, buku dan sumber belajar lain, teknologi informasi dan komunikasi, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan, selalu diupayakan  tersedia dan dapat dipenuhi lebih lengkap dan terstandar dengan memperhatikan rasio jumlah setiap sarananya terhadap mahasiswa, sesuai dengan karakteristik program studi masing masing. Tahun 2013, Fakultas telah menambah fasilitas tersebut, dan untuk penambahan kapasitas bandwith terjadi penambahan yang cukup signifikan.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk proses pembelajaran, kerjasama dan diskusi penelitian serta continuing medical education melalui video conference, pada tahun 2013 juga terjadi peningkatan. Beberapa kegiatan juga dilakukan secara live streaming. Metode ini memberikan dampak yang sangat efektif dan efisien.

Pemanfaatan perangkat komputer yang sebelumnya dipergunakan untuk uji kompetensi nasional program studi dokter, tahun 2013 secara lebih luas dapat digunakan untuk uji kompetensi ners nasional untuk mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Untuk tahun mendatang, fasilitas CBT room juga siap mendukung pelaksanaan uji kompetensi nasional mahasiswa S1 Gizi Kesehatan. Untuk dapat menunjang kegiatan tersebut tentunya Fakultas memperhatikan tambahan perangkat komputer dan pemeliharaannya, agar uji kompetensi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Prasarana seperti lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, unit produksi, kantin, tempat olah raga serta tempat beribadah, perlu terus ditingkatkan. Ruang kerja dosen diharapkan yang dapat menjaga privasi harus disediakan dengan luas paling sedikit 4 (empat) m2 per dosen, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, dan akses informasi dan komunikasi.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan sarana prasarana, diperlukan perencanaan yang matang melalui pembentukan tim perencanaan, penataan dan pengembangan fisik FKKMK yang terdiri dari perwakilan 3 Program Studi S1, perwakilan Program Studi S2, Program Studi S3, Program Pendidikan Dokter Spesialis, Bagian klinik dan pre klinik, serta pusat kajian.

Lahan yang digunakan untuk bangunan yang dipakai kegiatan perguruan tinggi, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan, agar Fakultas Kedokteran memiliki lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat. Lahan juga harus sebanding dengan kebutuhan luasan untuk prasarana dengan memperhatikan building coverage ratio sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai Perguruan tinggi ternama, FKKMK UGM juga harus memperhatikan tempat beribadah, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah luas ruang yang sesuai dengan jumlah penggunanya. Semua ini tidak terlepas dari pengamatan tim perencanaan, dan bertekad untuk dapat merealisasikannya, tentunya dengan dukungan seluruh civitas akademika FKKMK UGM tercinta.