Dies Natalis FK UGM ke 67 : Kesiapan Menghadapi Era BPJS

Dewasa ini di Indonesia masih dijumpai adanya kesenjangan atau disparitas dalam akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu dan disparitas dalam derajat kesehatan antar wilayah geografis, antar kelompok masyarakat, dan antar tingkat sosial ekonomi. Itulah sebabnya  visi Kementerian Kesehatan pada tahun 2010-2014 adalah Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan dan  Pembangunan Kesehatan pada periode 2010-2014 ini difokuskan pada upaya peningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu. Demikian yang disampaikan Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD dalam pidato ilmiahnya yang disampaikan pada Acara Puncak Dies Natalis FK UGM ke 67. Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama perlu didukung dengan standar dan pedoman. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan melakukan Penyempurnaan Standar Pelayanan Tingkat Pertama (Input: fasilitas, SDM dan alat; Proses: SOP; Output: indikator kinerja) Penyempurnaan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyempurnaan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK), penyempurnaan Panduan Penatalaksanaan Klinis (Standar Operasional Prosedur) di Pelayanan Primer (Kerjasama dengan PB IDI). Dengan mengangkat tema “ Pelayanan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage): Kesiapan Menghadapi Era BPJS”,  Kementrian Kesehatan RI menghimbau kepada pemerintah untuk berperan penting dalam melakukan regulasi berbagai aspek penyelenggaraan jaminan kesehatan seperti, sistem pelayanan kesehatan, standarisasi kualitas yankes, obat, alkes, regulasi tarif pelayanan serta berbagai-bagai aspek dalam mendorong tercapainya kendali biaya dan kendali mutu pelayanan. (resa/humas)

Berita Terbaru